Sesuatu Hal Yang Tidak Diperhatikan Dan Tidak Pernah Diusulkan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi
Detiktimes.com. Jambi ( Muaro Jambi) – Yaitu fasilitas jalan, seringkali kita lihat dan kita lalui yaitu akses jalan Nasional yang melintasi depan gerbang kompleks perkantoran Bukit Cinto Kenang Kabupaten Muaro Jambi sebagai pusat Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi.
Yang mana terdapat jalan lintas akses jalan Nasional, yang hingga saat ini fasilitas jalan tersebut belum lengkap dan sepertinya tidak pernah diusulkan untuk kelengkapannya. Yaitu jalan lintas timur Sengeti yang tidak memiliki sistem drainase yang baik dan hal itu terkesan diabaikan. Sedangkan Negeri Sailun Salimbai Kabupaten Muaro Jambi ini sudah puluhan tahun menjadi Kabupaten Mandiri usai pemekaran dari Kabupaten Batanghari.
Sepertinya Negeri Sailun Salimbai ini terkesan lamban perkembangannya, hal ini terlihat dari perkembangan wajah Kota Kabupaten Muaro Jambi yaitu Sengeti dan Bukit Baling yang hingga sekarang kolot dan tidak memiliki kesan yang indah dan asri.
Terkesan kurang diperhatikan oleh pemerintah, padahal jika pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mau melobi pemerintah pusat mungkin kucuran dana untuk pembangunan Kabupaten Muaro Jambi mengalir hingga dapat memberikan wujud baru bagi pembangunan daerah Kabupaten Muaro Jambi Negeri dengan julukan Sailun Salimbai.
Banyak lahan-lahan masyarakat yang menganggur yang tidak dapat dimanfaatkan untuk fasilitas perumahan sebagai wujud perkembangan Kota Kabupaten Muaro Jambi. Lantaran hingga saat ini tidak ada sama sekali inovasi pembangunan yang diwujudkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi terhadap pembukaan akses jalan baru diwilayah Sengeti dan Bukit Baling.
Pemerintah masih mengikuti alur usulan masyarakat dalam membangun, dan sepertinya memang tidak pernah memiliki inovasi sendiri untuk mewujudkan perkembangan Kota Negeri Sailun Salimbai Kabupaten Muaro Jambi.
Negeri Sailun Salimbai Kabupaten Muaro Jambi adalah negeri dengan akses jalan jalur dua ( jalan nasional) terpendek yang hanya sekitar 2,5 kilometer dan tidak memiliki trotoar yang layak yang seolah luput dari perhatian pemerintah pusat dan daerah.
Dengan lobian-lobian anggaran yang ada di pusat, mungkin saat ini pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi sudah mampu mewujudkan pembangunan jalan jalur dua akses jalan Nasional dari Jembatan Batanghari I hingga Gerbang kompleks perkantoran Bukit Cinto Kenang Kabupaten Muaro yang berjarak kurang lebih 18 kilometer. Dan atau pembangunan jalan jalur dua dari depan kompleks perkantoran Bukit Cinto Kenang Kabupaten Muaro Jambi hingga ke Kantor Polres Muaro Jambi yang berjarak kurang lebih 8 kilometer.
Namun hal itu tidak terwujud hingga saat ini, pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi terkesan hanya berusaha mengelola keuangan APBD Kabupaten Muaro Jambi saja dan tidak berupaya memanfaatkan anggaran APBN yang ada dipusat.
Jika Pemda Kabupaten Muaro Jambi hanya mengandalkan pembangunan akses jalan Nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui kementerian PUPR semata, pembangunan akses jalan Nasional di Kabupaten Muaro Jambi selamanya tidak akan terwujud lantaran kementerian PUPR melalui balai hingga saat ini masih malaksanakan program pembangunan yang berwujud rehabilitasi akses jalan Nasional dan dapat dipastikan tidak akan menyentuh inovasi pembangunan pemerintah daerah yang tidak pernah diusulkan.
Ada beberapa item jalan dan fasilitas jalan sebagai pilihan kebutuhan jalan yang layak yaitu, jalan jalur dua, Dreanase, dan bahu jalan untuk memperlebar akses jalan (***)
Selasa, 16 Januari 2024