SPBU 24 307 157, Terkesan Menjadi Ajang Mafia BBM Subsidi

  • Bagikan

DetikTimes – Minyak pertalite yang disubsidikan oleh pemerintah melalui APBN, diduga menjadi ladang bar-bar bagi pihak SPBU 24.307.157 dan mafia pengangsu bahan bakar jenis pertalite. Diperkirakan aksi itu telah lama terjadi.

Baca Juga : Salut, Kanit Turjawali Sabhara Tolong dan Beri Pangkuan Korban Lakalantas

Terpantau juga aktivitas seorang pria menggunakan motor yamaha byson tanpa plat kendaraan, mengisi BBM pertalite secara berulang kali di SPBU Lintas Sumatra, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Muba that.

Baca Juga : Pemdes Tirta Jaya Realisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Terhitung Bulan Juni, Bagi 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Hebatnya laki-laki berpakaian serba hitam tersebut dapat dengan leluasa melakukan pengisian minyak yang telah disubsidikan pada tangki motor milik dia, tanpa ada larangan oleh operator maupun pengawas SPBU.

Baca Juga : Personel Sat Lantas Lakukan Pos Cakalang untuk Cegah Kemacetan dan Pelanggaran di Jalan Raya 

E××ik, Security di stasiun pengisian bahan bakar umum ini, menegaskan bahwa SPBU dengan nomor regestrasi 24.307.157 itu sudah lama launch aksi menjual pertalite kepada mafia minyak, serta berkoordinasi pada oknum polisi.

Baca Juga : Putusan Ombudsman Sumsel Terkait PPDB Memprihatinkan, LSM GELASAK : kejahatan kemanusiaan

“Biasanya dahulu Pengangsu isi pertalite pakai mobil, tetapi tidak tahu sekarang, kalau sudah pakai motor. Lagian kami juga sudah koordinasi sama Po××ek Sungai Lilin,” papar E××ik secara singkat, pada Sabtu (29/06/2024) lalu.

Baca Juga : Triwulan I 2024, Lapas Banyuasin Terima Tiga Penghargaan Bidang Keuangan dari KPPN Sekayu

Bertepatan dekat halaman belakang SPBU, H××dil selaku kasir, bertanya seakan dirinya tidak mengetahui hal yang telah terjadi. Ia juga menyatakan akan segera menindaklanjuti terkait permasalahan nang dialami sekarang.

Baca Juga : Pererat Silaturahmi, Korem 044/Gapo Lakukan Anjangsana dengan LVRI

“Ini di pompa ‘V’ mengisi sendiri ya dia, mengulang-ulang pakai sepeda motor. Berhubung pengawas kita tidak ada jadi saya yang gantikan, aku di sini kasir, cuman informasi ini akan kita koreksi dan dipantau lagi,” kata H××dil.

Baca juga : Pererat Silaturahmi, Korem 044/Gapo Lakukan Anjangsana dengan LVRI

Menanggapi keadaan pom bensin tersebut, Hendri Anggota LIPER RI akan segera membuat laporan kepada pihak berwenang. Hendri juga berharap pada pertamina agar bisa memberikan sanksi tegas dan tidak diam saja.

Baca Juga : Polsek Singkil Polresta Manado Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan dengan Senjata Tajam di Kelurahan Karame

Kalau begini harus diberikan efek jera, kita buatkan saja surat untuk laporan ke Polda Sumsel. Saya yakin itu minyak asli akan ditimbun dan dijual dengan harga fantastis. Efeknya bisa merugikan masyarakat sekitar maupun orang dari luar,” ucap Hendri.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *