Detiktimes.com. Sabtu 3 Februari 2024.
Muaro Jambi – Gambaran buruknya sistem Drainase di Kota Sengeti Kabupaten Muaro Jambi terpantau banyak yang kurang berfungsi dengan baik. Ada juga titik-titik fasilitas jalan nasional di kota Sengeti yang tidak memiliki sistem drainase sebagai penunjang kelayakan sebuah jalan.
Ditambah lagi dengan kondisi jalan nasional yang datar sehingga debu jalanan terutama pasir akibat aktivitas tambang tidak terurai kebawah yang membuat berterbangan saat dilalui kendaraan.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi diharapkan perlunya melakukan penanganan serius khusus terhadap semua itu, melalui peraturan yang berlandaskan pada peraturan tentang tugas dan fungsi instansi terkait lingkup pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi.
Sanitasi dan lingkungan hidup yang buruk merupakan faktor tidak langsung yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stunting. Kondisi lingkungan yang tidak sehat dapat menjadi pemicu penyakit yang akhirnya dapat menurunkan status gizi balita. Debu yang tebal menutupi jalan juga dapat menyebabkan risiko infeksi saluran pernapasan (ISPA) bagi pengguna jalan atau masyarakat sekitar dan hal tersebut perlu penanganan yang sangat serius agar tidak berlarut-larut yang akibatnya dapat berdampak buruk kepada kesehatan masyarakat.
Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia melalui PP Nomor 72 Tahun 2023, upaya penurunan stunting tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan saja, tetapi diharapkan bisa dilakukan oleh semua pihak, baik itu pemerintah desa, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Dengan adanya sinergi dan kerja sama di berbagai sektor pemerintahan diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Indonesia.
Tidak hanya stunting, pemerintah juga perlu menerapkan perhatian khusus terhadap lingkungan hidup sehat terutama akses jalan yang bersih dari penyebab pencemaran dan ganguan kesehatan. (Din)
Beranda
Uncategorized
Sistem Drainase Yang Buruk dan Debu Jalanan Di Muaro Jambi Perlu Penanganan Serius