Sebagai Bukti Nyata Transparansi Anggaran, Pemdes Tirta Jaya Pasang Baliho APBDes 2024

  • Bagikan

Banyuasin, DetikTimes.com,-

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Tirta Jaya Kecamatan Muara Padang. Kabupaten Banyuasin, melakukan pemasangan Baliho APBDes Tahun 2024 dan Realisasi APBDes Tahun 2023. Pemasangan baliho di tempatkan di depan kantor desa Rabu,29/05/2024

Pemasangan baliho APBDes ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui segala pengalokasian, penggunaan hingga rincian anggaran kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemerintah desa secara jujur dan transparan.

“Sehingga masyarakat Desa Tirta Jaya bisa ikut memantau dan mengawasi secara langsung pelaksanaan APBDes yang dilakukan oleh Desa sesuai dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.,”ujar Kades, saat dikonfirmasi awak media

Lanjut Kades, menjelaskan, Baliho transparansi yang dimaksud adalah sebuah papan informasi kepada masyarakat yang memuat jumlah pendapatan, jumlah belanja, dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Desa pada tahun anggaran berjalan, tak terkecuali Pemerintah Desa Tirta Jaya

“Dengan terpasangnya transparansi tersebut diharapkan masyarakat Desa Tirta Jaya dapat mengetahui anggaran pendapatan, anggaran belanja, dan kegiatan yang akan dilaksanakan ditahun anggaran 2024 ini,” ungkap kades.

Menurut Kades yang akrab disapa Pak Munip ini, pemasangan baliho Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tersebut merujuk kepada Akuntabilitas, Transparansi, dan Responsivitas. Pertanggung jawaban pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa sesuai dengan “amanah” dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Keterbukaan sama dengan akuntabilitas, Keterbukaan akan meningkatkan kepercayaan dan penghormatan masyarakat kepada pemerintah desa. Demikian sebaliknya,” tutur Munip.

Responsivitas pengelolaan keuangan berarti daya tanggap pemerintah Desa, Tim Perencanaan Desa dan BPD terhadap kebutuhan masyarakat yang perlu didukung dengan pendanaan. “Tentu saja tidak semua kebutuhan masyarakat akan didanai karena begitu banyaknya kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

 

Penulis: Dedek Candra
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *