Banyuasin, DetikTimes.com,-
Pemerintah Desa Saleh Jaya, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, melakukan giat gotong-royong memperbaiki jalan penghubung desa saleh jaya menuju desa enggal rejo yang rusak, Senin, 03/06/2024.
Jalan rusak akibat curah hujan yang tinggi karena sebagian besar jalan penghubung yang berada di desa saleh jaya masih dalam kondisi rusak parah dan aktifitas kendaraan roda 4 (empat) yang semakin meningkat.
Kegiatan gotong-royong ini melibatkan Aparatur Pemerintah Desa, BPD, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan semua lapisan masyarakat, Kepala desa saleh jaya,edi priyanto, yang juga ikut dalam kegiatan gotong-royong tersebut.
“Kepala desa saleh jaya, edi priyanto, saat dikonfirmasi awak media,”menjelaskan,” Gotong-royong merupakan warisan budaya leluhur yang perlu dipertahankan karena berdampak positif guna menjaga kerukunan, kekompakan dan kebersamaan dan juga sebagai bentuk dalam mendukung gerakan gotong-royong (Gorong) yang tercantum dalam 7 program dan 12 gerakan pemerintah kabupaten Banyuasin bersama masyarakat, ucap kades.
“Lanjut kades juga mengatakan bahwa Kegiatan ini dilakuakan rutin setiap ada jalan yang mulai rusak dan susah untuk dilintasi baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat), ujarnya.
“Masih kata kades, salah satu faktor yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan di desa saleh jaya adalah adanya semangat gotong-royong yang tinggi di kalangan masyarakatnya, gotong-royong merupakan salah satu nilai budaya yang telah mengakar kuat di masyarakat desa saleh jaya, nilai ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan, baik dalam bidang pembangunan fisik maupun non-fisik.
Masyarakat desa saleh jaya yang mayoritas penduduknya adalah Suku Jawa Masyarakat jawa memiliki pepatah “crah agawe bubrah, rukun agawe santoso yang memiliki makna kebersamaan atau gotong-royong akan menguatkan yang lemah dan menjadikan sesuatu pekerjaan menjadi ringan. Hal tersebut masih dipegang teguh oleh warga desa dalam melaksanakan pembangunan desa.