BITUNG | Detik Times – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menerima 17 orang warga binaan yang dievakuasi dari Lapas Kelas III Tagulandang.
Akibat erupsi Gunung Ruang yang melanda Kabupaten Sitaro, warga binaan dan petugas terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan jauh dari radius erupsi.
Dikonfirmasi bahwa erupsi Gunung Ruang yang terjadi dari 16 hingga 17 April 2024 menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan kantor Lapas Tagulandang, yang dinilai dapat membahayakan keselamatan para warga binaan dan petugas. “Setelah mendapat kabar bahwa erupsi Gunung Ruang semakin berbahaya, kami langsung mengambil tindakan cepat untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga binaan dan petugas,” ungkap Aris Munandar, Kepala Divisi Pemasyarakatan.
Para warga binaan tersebut bertolak dari Pelabuhan Ferry Minanga menuju Pelabuhan Ferry Munte Likupang, menggunakan Kapal KM Bima Sena milik Basarnas Manado dengan pengawalan ketat dari petugas. Rombongan didampingi Kepala Divisi Administrasi, John Batara, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan kemudian menuju Lapas Bitung untuk proses evakuasi lebih lanjut.
Sesampainya di Lapas Bitung, para warga binaan diperiksa kondisi kesehatannya untuk memastikan tidak ada cedera akibat musibah yang melanda. “Keselamatan saudara adalah prioritas kami, pastikan saudara menjaga kesehatan selama berada di sini dan tetap jaga keamanan dan ketertiban,” pungkas John Batara.
“Kami juga mengucapkan turut prihatin atas musibah yang melanda kita semua, semoga badai cepat berlalu dan alam kita lekas membaik kembali,” tutupnya.u