Detiktimes.com. Muaro Jambi – Tidak jelas dalam rangka apa, sejumlah Kepala Desa se Kecamatan Taman Rajo pergi jalan-jalan ke Kabupaten Kerinci. Kepergian para Kepala Desa tersebut juga diikuti oleh para anggota BPD dan TP-PKK se Kecamatan Taman Rajo yang didampingi oleh Sekretaris Camat Taman Rajo.
Rizky Camat Taman Rajo, kurang transparan dalam menjelaskan tujuan kepergian para Kepala Desa se Kecamatan Taman Rajo tersebut. Dirinya hanya menjelaskan tentang kegiatan studi banding UMKM sejumlah Desa se Kecamatan Taman Rajo tersebut ke Kerinci.
Menanggapi hal tersebut, Selasa (14/11/2024). Hamdi Zakaria, A.Md, Waka Korwil Ombusman Muda Indonesia-ICC Provinsi Jambi, sangat menyayangkan keberangkatan para Kepala Desa berserta unsur BPD dan TP-PKK se Kecamatan Taman Rajo yang dianggap hanya buang-buang anggaran semata.
” Jangan sampai studi banding yang dilaksanakan ini hanya agenda wisata dengan memanfaatkan uang rakyat. Hal-hal dasar dan prioritas penggunaan dana desa harus dipertimbangkan dengan matang apakah studi banding atau studi tiru ini penting atau tidak di tengah kondisi dan situasi seperti saat ini,” tegasnya.
Belakangan diketahui, perjalanan Dinas tersebut direncanakan selama 3 hari, yang dilaksanakan pada tanggal 13 November 2023, hingga 15 November 2023, dengan agenda Study Banding Pengembangan usaha dodol kentang Putri Pancuran Tujuh Desa Lubuk Nagodang, di Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi.
” Kegiatan studi banding tersebut dianggap hanya menghamburkan uang negara, para kepala desa sebaiknya fokus pada program prioritas terlebih yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun ketahanan pangan. ” Lanjutnya.
” Perlu diketahui jika Kecamatan Taman Rajo bukanlah daerah penghasil kentang untuk dijadikan bahan untuk pembuatan dodol ” tutupnya.
(Nurdin)