MANADO | DetikTimes ” Bhabinkamtibmas Kelurahan Maasing, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, berhasil menyelesaikan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi pada hari Senin, 21 Mei 2024. Kejadian ini mengguncang warga setempat dan memerlukan penanganan cepat dan tepat dari aparat kepolisian.
Kasus KDRT tersebut melibatkan pasangan suami istri yang tinggal di Kelurahan Maasing. Warga sekitar yang mendengar keributan segera melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas setempat. Menanggapi laporan tersebut, Bhabinkamtibmas langsung menuju lokasi dan melakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Dalam proses mediasi, Bhabinkamtibmas menunjukkan kemampuan problem solving yang efektif dengan mendengarkan keluhan dari kedua pihak serta memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah. Pendekatan persuasif dan humanis ini bertujuan untuk menghindari terulangnya kekerasan dan memulihkan hubungan harmonis dalam keluarga tersebut.
Setelah beberapa jam mediasi, kedua pihak sepakat untuk berdamai dan berkomitmen untuk tidak mengulangi tindakan kekerasan di masa depan. Bhabinkamtibmas juga mengarahkan pasangan tersebut untuk mengikuti konseling keluarga guna memperbaiki komunikasi dan mengatasi masalah yang ada.
Warga sekitar memberikan apresiasi atas cepat tanggap dan profesionalisme Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan masalah ini. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, serta memberikan rasa aman dan perlindungan bagi warga.
Kasus KDRT ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat luas akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara damai dan melalui jalur hukum yang sesuai. Bhabinkamtibmas Kelurahan Maasing mengimbau warga untuk tidak ragu melaporkan kejadian serupa dan selalu menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga.
Dengan langkah cepat dan tepat yang diambil oleh Bhabinkamtibmas, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya kedamaian dalam rumah tangga serta menjauhi segala bentuk kekerasan yang merugikan.