Banjarmasin, Detik-times.com –
Rabu (12/11) pagi, suasana khusyuk menyelimuti Masjid Baabut Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan Salat Dhuha berjamaah sebagai bagian dari kegiatan pembinaan kerohanian rutin di lingkungan Lapas.
Kegiatan ini menjadi momen bagi para WBP untuk menenangkan diri, mendekatkan hati kepada Allah SWT, serta memperkuat keimanan di tengah proses pembinaan. Setelah pelaksanaan salat, para WBP juga menyempatkan diri untuk membaca doa dan berdzikir bersama, dipandu oleh petugas pembinaan keagamaan.
Salat Dhuha sendiri dikenal memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai sarana mendatangkan rezeki, menghapus dosa, dan memperkuat rasa syukur kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa dua rakaat Salat Dhuha dapat menggantikan sedekah atas seluruh sendi tubuh manusia, menunjukkan betapa besar nilai amal ibadah ini bagi yang mengamalkannya secara istiqamah.
Salah satu WBP menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan tersebut.
“Salat Dhuha berjamaah ini bikin hati tenang dan semangat. Saya merasa lebih dekat dengan Allah dan lebih termotivasi untuk berubah jadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melalui Kasi Binadik Gunadi, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter WBP.
“Melalui pembinaan spiritual, kami ingin menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan agar para warga binaan memiliki bekal moral yang kuat ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Salat Dhuha berjamaah ini menjadi bagian dari upaya Lapas Banjarmasin dalam menanamkan nilai religius, kedisiplinan, dan pembinaan mental sebagai wujud nyata implementasi sistem pemasyarakatan berbasis pembinaan kepribadian. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












