Banjarmasin, Detik-times.com –
Suasana khidmat memenuhi Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Kamis (23/10), saat seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani mengikuti ibadah rutin bulanan pelayanan dari Gereja Katolik. Ibadah kali ini dipimpin langsung oleh Romo Ignatius Allparis Trenggono, dengan mengangkat tema dari Kitab Lukas 12:49–53.
Dalam khotbahnya, Romo Ignatius mengingatkan bahwa mengikuti Kristus bukanlah tanpa pengorbanan. Setiap manusia dihadapkan pada pilihan besar menghambakan diri pada dosa atau menyerahkan hidup kepada Tuhan.
“Kehadiran Yesus menjadikan pilihan itu terang benderang, sebab di dalam-Nya ada pemurnian, kelepasan, dan kebebasan yang mengantar kita pada keselamatan,” ujarnya dengan penuh penekanan rohani.
Ibadah berlangsung hangat dan penuh sukacita, diawali dengan pujian dan penyembahan oleh para WBP Kristiani, diikuti renungan serta doa bersama.
Pembina Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Erik Simanjuntak, dalam kesempatan itu juga menyampaikan pesan penuh makna:
“Jika kita menyerahkan kehendak dan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan selalu mengalami kebenaran-Nya dan kedamaian-Nya. Amin.”
Kegiatan rohani ini menjadi momen penyegaran batin bagi para WBP, meneguhkan iman mereka untuk terus berjalan di jalan Tuhan, meski dalam keterbatasan tembok tinggi Lapas.
Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah melalui Kasubsi Bimkemaswat, Muhammad Ansyari, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ibadah rutin ini.
“Pembinaan keagamaan adalah salah satu fondasi penting dalam membentuk karakter dan harapan baru bagi WBP. Semoga setiap ibadah menjadi langkah kecil menuju perubahan besar dalam hidup mereka,” ungkapnya.
(Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
