Pembelajaran Matematika Kejar Paket A Digelar Di Pelataran Masjid Baabut Taqwa

  • Bagikan

Banjarmasin, Detik-times.com –

Senin (17/11), kegiatan belajar Kejar Paket A di Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali berjalan penuh semangat. Program pendidikan penyetaraan ini menjadi salah satu ruang penting bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menata ulang masa depan dan melanjutkan pendidikan yang sempat terhenti.

Pembelajaran hari itu dipandu oleh Rendy Aditiya Utama, seorang WBP yang diberdayakan sebagai Tenaga Pengajar berkat latar belakang pendidikannya sebagai lulusan S1 Teknik Kimia. Ia mengampu mata pelajaran Matematika, dan kegiatan berlangsung di pelataran Masjid Baabut Taqwa yang teduh dan mendukung suasana belajar.

Salah satu peserta, Husada, WBP dari Kamar A18, menyampaikan rasa syukurnya.

“Dengan adanya kejar paket ini saya merasa senang dan bahagia, karena saya bisa meneruskan pendidikan yang dulu tertunda. Jadi sembari menjalani masa pidana, saya bisa juga bersekolah untuk mendapatkan ijazah, yang nantinya berguna untuk saya pribadi setelah bebas.”

Kasubsi Bimkemaswat, Muhammad Ansyari, memberi apresiasi atas keberjalanan program ini.

“Program pendidikan penyetaraan ini adalah bentuk nyata kehadiran Lapas Banjarmasin dalam memenuhi hak belajar bagi setiap WBP. Ini juga amanah bagi kami sebagai petugas untuk memastikan pembinaan kepribadian berjalan sebagaimana mestinya.”

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap para mitra:

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya program ini, terutama PKBM Az Zahra yang bersedia menjalin kerja sama dan membantu proses pembelajaran di dalam lapas.”

Ansyari turut menegaskan peran penting kader pendidikan:

“Kami sangat mengapresiasi warga binaan yang ikut serta menjadi kader pendidikan dengan mengabdikan dirinya sebagai tutor.”

Ia menutup pesannya dengan harapan:

“Semoga program ini terus berjalan dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah sehingga mampu melahirkan generasi yang cakap secara intelektual.”

Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan satu penegasan yang merangkum seluruh semangat program ini.

“Pendidikan adalah jalan perubahan. Selama akses belajar terus dibuka, selalu ada peluang bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan bangkit menuju masa depan yang lebih baik.”

Program Kejar Paket A menjadi bukti bahwa pendidikan tak pernah berhenti, bahkan di balik tembok lapas sekalipun. Di sana, ilmu tumbuh, semangat kembali bertunas, dan harapan pelan-pelan menemukan bentuknya. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *