Banjarmasin, Detik-times.com –
Minggu (16/11) pagi, suasana tenang menyelimuti ruang layanan jahit Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Irvansyah menjalani aktivitas menjahit dengan ketekunan, menjadikan pekerjaan ini ruang produktivitas sekaligus pembinaan diri.
Sebagai satu-satunya pekerja di layanan penjahit, ia bersyukur bisa tetap aktif dan memenuhi kebutuhan pribadi selama berada di Lapas.
“Alhamdulillah, dengan adanya tempat menjahit ini saya bisa bekerja buat hidup di sini. Walaupun penghasilannya tidak seberapa, saya tetap bersyukur bisa mencukupi kebutuhan sendiri. Kadang yang datang menjahit ramai, kadang sepi, tapi ya saya jalani saja,” ujar Irvansyah.
Bagi Irvansyah, kegiatan menjahit bukan hanya pekerjaan, tetapi juga cara untuk memperbaiki diri, menata pikiran, dan menjaga semangat selama menjalani masa pembinaan.
“Harapan saya sederhana. semoga bisa jadi orang yang lebih baik. Dan semoga cepat bebas supaya bisa ketemu keluarga lagi di luar sana,” tambahnya.
Program penjahitan ini menjadi bagian dari pembinaan kemandirian Lapas Banjarmasin, memberikan kesempatan bagi WBP untuk belajar keterampilan praktis sekaligus mengisi hari dengan aktivitas positif dan bermanfaat. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












