Banjarmasin, Detik-times.com –
Selasa (18/11) pagi, suasana teduh menyelimuti Masjid Baabut Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan ceramah keagamaan yang menghadirkan penceramah dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Banjarmasin, Ustadz H. Rahmana.
Ceramah kali ini mengangkat tema keutamaan membaca Al-Qur’an, khususnya fadhilah Surah Al-Mulk (Tabarak) surah yang diyakini membawa perlindungan dan syafaat bagi orang yang membacanya secara istiqamah. Suasana masjid tampak khusyuk saat Ustadz Rahmana menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an bukan hanya ibadah lisan, tetapi juga perjalanan hati.
Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan:
“Surah Al-Mulk itu penjaga. Siapa yang membacanya dengan istiqamah, Allah akan lindungi dirinya, baik di dunia maupun di akhirat. Yang paling penting, Al-Qur’an membersihkan hati dan menguatkan tekad untuk berubah.”
Beliau juga memberi motivasi kepada para WBP untuk menjadikan masa pembinaan sebagai momentum memperbaiki diri.
“Tempat ini bukan penghalang untuk dekat dengan Allah. Justru di sinilah kalian bisa memulai langkah baru. Cukup satu halaman Al-Qur’an setiap hari itu sudah jadi titik awal perubahan.”
WBP peserta kegiatan, Yoni Ananto dari Blok E2, turut menyampaikan kesannya.
“Kegiatan ceramah ini sangat bagus. Bikin kami lebih dekat dengan Allah, dan ustadznya pun langsung didatangkan dari luar,” ujarnya.
Yoni juga menambahkan:
“Harapannya, makin banyak ustadz berpengalaman yang datang memberi tausiah.”
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan keagamaan yang rutin digelar di lingkungan Lapas.
“Pembinaan spiritual seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter WBP. Semoga ilmu yang mereka terima dapat menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat,” ungkap Kalapas.
Kegiatan ceramah pagi ini menegaskan komitmen Lapas Banjarmasin dalam menghadirkan pembinaan yang religius, manusiawi, dan mampu menggerakkan perubahan, sehingga para WBP dapat menjalani masa pembinaan dengan hati yang lebih tenang dan tujuan hidup yang lebih jelas. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












