Jorok! Banyak Sampah Bertumpuk di Pemalang

  • Bagikan

Pemalang, JATENG | DetikTimes – Akibat overload, Tempat Pemrosesan Akhir sampah di Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, menjadi beban warga sekitar. Lantaran tempat di mana sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya.

Malah berbalik menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Kabupaten Pemalang, pasalnya Tempat Pemrosesan Akhir sampah yang berada di Kabupaten itu mengalami overload, dan berakibat menimbulkan bau busuk yang menyengat.

Baca Juga : Tinjau RS AU, Pemkab Bogor dan Lanud Atang Sendjaja Tingkatkan Sinergitas 

Lebih parahnya lagi sampah-sampah tersebut membeludak di sepanjang jalan raya Bojongbata, Bojongnangka dan sepanjang jalan jenderal Sudirman. Serta berdampak menimbulkan hewan seperti be***tung yang dapat mengganggu aktivitas warga sekitar.

Meanwhile Local communities say, bahwa orang-orang yang berada di dekat lokasi TPA sampah tersebut, telah terbiasa dengan bau yang menyengat nan ditimbulkan oleh tumpukan sampah. He also hopes that the government will provide a solution to this problem.

“Masyarakat sekitar sini sudah mulai akrab dengan keberadaan itu sampah, tetapi kami berharap kepada pihak terkait agar memberikan solusi mengenai hal ini. Jujur kami sangat terganggu oleh sampah tersebut,” kata warga sekitar, Minggu (21/05/2023).

Baca Juga : Kadis Perpustakaan Makassar, Jadi Tersangka Korupsi Gedung Rp7, 9 M

“Kalau masih tidak ada respons dan solusi dari pihak-pihak terkait, mengenai masalah ini, saya dan masyarakat yang terdampak oleh bau sampah tersebut, akan mengadakan demonstrasi kembali seperti 11 Mei 2023 lalu,” lanjut warga sekitar.

Berlanjut kepada Idin selaku petugas kebersihan sampah yang bekerja di DLH Kabupaten Pemalang, menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu sempat ada solusi untuk membuat penampungan sampah sementara di Dusun Sirau, namun hal itu berujung sia-sia karena warga sekitar menolak.

“Kemarin itu ada solusi untuk membuat penampungan sampah sementara di Dusun Sirau. Tetapi hal itu ditolak oleh warga setempat. Andaikan waktu itu ada kompensasi untuk warga sekitar, pasti masalahnya tidak separah ini,” tutur Idin.

Mengenai hal tersebut, Nur Ali selaku Kepala Seksi kebersihan dan persampahan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, menyatakan bahwa pihaknya terus berusaha mengatasi permasalah ini.(Ragil)

Editor : Rendi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *