Forum Masyarakat Peduli Tungkal Ilir Gelar Aksi Damai dan Tutup Akses Sungai untuk Angkutan Batubara

  • Bagikan

DetikTimes – Berdasarkan keresahan masyarakat yang ada dengan kejadian yang terjadi pada bulan Juni 2024, jembatan Tungkal Ilir (tri tunggal) mengalami gesekan yang diakibatkan oleh tongkang yang melintas disungai Tungkal Ilir, maka kekhawatiran masyarakat akan terjadinya kerusakan jembatan yang menjadi jalur utama lintasan masyarakat.

Dan sudah berlangsungnya audensi bersama perusahaan pengguna sungai yang melintasi jalur tersebut (PT TEI, PT NEI dan PT Tempirai Energi Resource) pada tanggal 26 September 2024, bahwa masyarakat meminta kepada perusahaan terkait untuk memasang safety di bawah jembatan tersebut.

Namun sampai detik ini perusahaan tersebut belum mengeksekusi permohonan yang telah disampaikan oleh masyarakat Tungkal Ilir.

Bersama dengan ini, Forum Masyarakat Peduli Tungkal Ilir menggelar aksi damai dan menutup akses Sungai untuk angkutan kapal tongkang Batubara di jembatan Tungkal Ilir (Tri tunggal), Kamis (12/12/2024).

Adapun tuntutan masyarakat meminta perusahaan yang melintas dibawah jembatan tri tunggal untuk membangun safety dan perbaikan disekitar jembatan dan forum masyarakat Tungkal Ilir melakukan penutupan akses sungai sampai tuntutan di penuhi.

“Sementara itu Hijrah selaku Kepala Desa Bentayan, menyampaikan black projecknya dari pihak perusahaan, tetapi tidak ada pesan dari pihak perusahaan PT TEI, PT NEI dan PT Tempirai Energi Resource tersebut”, jelasnya.

Carsa, S,I.P mewakili Forum Kepala Desa Tungkal Ilir menegaskan,
agar pihak perusahaan secepatnya memasang safety disamping tiang jembatan tersebut, karena kalau terjadi yang tidak diinginkan akan merugikan seluruh warga masyarakat di Kecamatan Tungkal Ilir,” jelasnya.

Carsa menambahkan, kalau tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan maka masyarakat akan membludak, karena yang menggelar aksi hari hanya perwakilan dari masyarakat. Kalau sampai masyarakat turun semua maka tidak tau apa yang akan terjadi, siapa yang sanggup membendung aksi masyarakat”, tegasnya.

Carsa berharap,q secepatnya dibangun safety pengamanan tiang jembatan karena jembatan ini aset negara.

“Hal senada dikatakan Jono selaku warga Tungkal Ilir, ia berharap secepatnya memasang safety disamping tiang jembatan tersebut, karena sudah ada kejadian jembatan putus akibat di tabrak kapal tongkang Batubara di P6 Kecamatan Lalan, kalau sampai terjadi kan masyarakat juga yang dirugikan”, jelas Jono.

Kegiatan ini dihadiri oleh, perwakilan Polsek Tungkal Ilir, Koramil, Staf kecamatan, Pol PP, dan seluruh perwakilan kepala desa dikecamatan tunggal Ilir.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari pihak perusahaan PT TEI, PT NEI, dan PT Tempirai Energi Resource, karena tidak hadir diaksi damai tersebut.

Penulis: Irawan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *