Banjarmasin, Detik-times.com –
Suasana penuh ketenangan tampak di salah satu ruang pembinaan keagamaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin. Di antara deretan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang belajar membaca Al-Qur’an, tampak Ali, salah seorang WBP yang kini telah mencapai IQRO Jilid 5, tekun mengikuti bimbingan dari Guru Amat.
Guru Amat merupakan sosok pengajar yang dikenal sabar dan telaten. Selain aktif sebagai guru mengaji di luar Lapas, beliau juga turut mengabdikan diri sebagai pengajar mengaji di Lapas Banjarmasin, membimbing para WBP agar lebih dekat dengan nilai-nilai keagamaan dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an mereka.
Menurut Ali, bimbingan yang diberikan oleh Guru Amat sangat membantunya dalam memahami setiap huruf hijaiyah dengan benar.
“Guru Amat mengajar dengan baik dan penjelasan huruf per hurufnya sangat jelas. Saya jadi lebih mudah memahami cara membaca yang benar,” ujar Ali dengan penuh semangat.
Ali pun menyampaikan harapannya ke depan agar bisa terus meningkatkan kemampuan mengajinya.
“Saya ingin lebih lancar lagi membaca Al-Qur’an dan suatu hari nanti bisa mengajarkan mengaji juga kepada WBP lain, seperti yang dilakukan oleh Guru Amat,” tambahnya.
Program pembinaan keagamaan seperti ini menjadi bagian penting dari upaya Lapas Banjarmasin dalam menanamkan nilai moral dan spiritual bagi para WBP. Melalui kegiatan belajar mengaji, para warga binaan tidak hanya belajar membaca huruf, tetapi juga belajar tentang kesabaran, kedisiplinan, dan makna kehidupan yang lebih dalam.
Dari suara lirih huruf-huruf suci itu, tumbuh harapan baru bahwa setiap jiwa berhak mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri dan menebar kebaikan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)