Banjarmasin, Detik-times.com –
Suasana penuh semangat dan kekhusyukan terlihat di Blok E Santri Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin pada Sabtu (8/11). Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak tekun mengikuti pembelajaran IQRO, sebuah kegiatan rutin yang digelar sebagai bagian dari pembinaan keagamaan di lingkungan Lapas.
Salah satu peserta, Iwan (E4), mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali belajar membaca huruf hijaiyah.
“Alhamdulillah, dengan adanya pembelajaran IQRO di Blok E, saya bisa belajar membaca Al-Qur’an. Dulu waktu di luar malu belajar mengaji karena usia, tapi di sini saya tidak malu lagi karena banyak teman seumuran. Saya sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Syarifuddin (E6) juga merasakan kenyamanan dalam mengikuti pengajian bersama guru pembimbing.
“Saya belajar mengaji IQRO sama Guru Yupi. Cara beliau mengajar lembut, jelas, dan sabar. Setiap huruf dijelaskan dengan rinci, jadi mudah dipahami,” tuturnya.
Keduanya berharap kegiatan ini terus berjalan dan semakin banyak WBP yang bergabung untuk belajar membaca Al-Qur’an.
“Semoga ke depannya jamaah dan peserta yang ikut makin banyak. Saya pribadi berharap bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar,” tambah Syarifuddin.
Sementara itu, Wali Pemasyarakatan Blok E, Muhammad Isnandar, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan kepribadian yang terus dikembangkan di Lapas Banjarmasin.
“Kami ingin setiap WBP memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Melalui pembelajaran IQRO ini, mereka tidak hanya belajar membaca huruf hijaiyah, tapi juga belajar tentang kesabaran, kedisiplinan, dan nilai-nilai keimanan,” jelas Isnandar.
Pembelajaran IQRO di Blok Santri menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat religius dan memperkuat karakter positif WBP selama menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
