Lapas Kelas IIA Banjarmasin Dorong Pembinaan Soft Skill Melalui Peran Tamping Oranye

  • Bagikan

Banjarmasin, Detik-times.com –

Suasana hangat dan tertib tampak di Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Selasa (4/11), saat Tamping Oranye menjalankan tugasnya. Tim ini bertanggung jawab memanggil WBP yang tamunya datang menjenguk serta melayani kebutuhan pengunjung di ruang tamu. Aktivitas ini berlangsung dengan rapi, menunjukkan disiplin dan koordinasi yang baik antar anggota tim.

Salah satu anggota tim, Trisno, mengaku bangga dapat berperan dalam kegiatan tersebut.

“Saya merasa senang dan bangga bisa melayani pengunjung yang datang. Selain itu, ini juga menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang kami,” ungkap Trisno dengan penuh semangat.

Para WBP yang tergabung dalam Tamping Oranye terlihat sigap menyapa tamu, membantu membawa barang bawaan, dan memastikan WBP yang ditunggu tamunya hadir tepat waktu. Aktivitas sederhana namun penuh tanggung jawab ini membuat suasana kunjungan menjadi nyaman dan tertib.

Salah satu pengunjung yang tidak ingin disebutkan namanya juga menyampaikan kesannya.

“Pelayanan dari Tamping Oranye sangat membantu. Mereka ramah dan sigap, membuat kunjungan kami ke lapas jadi lebih nyaman dan tertib,” ujar pengunjung tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi langsung terhadap dedikasi para Tamping Oranye.

“Saya bangga dengan semangat para WBP yang tergabung dalam Tamping Oranye. Mereka tidak hanya melaksanakan tugas dengan baik, tetapi juga belajar disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama. Semoga ke depannya mereka bisa terus meningkatkan kinerja dan memberi manfaat lebih bagi lingkungan lapas,” ujar Kalapas.

Kehadiran Tamping Oranye menunjukkan bahwa melalui peran aktif dan semangat melayani, WBP bisa menyalurkan energi positif, membangun karakter, dan berkontribusi bagi lingkungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan soft skill bagi WBP, menanamkan nilai-nilai profesionalitas dan rasa empati, sehingga kunjungan di lapas bukan hanya rutinitas, tetapi pengalaman yang nyaman bagi pengunjung maupun WBP. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *